cuccuk Tan Umar

cuccuk Tan Umar
Cuccuk Tan Umar

Senin, 21 Februari 2011

13 Kecamatan di Sambas Sudah Dapatkan Elpiji

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Syaiful Djamil, mengungkapkan, sudah 13 kecamatan yang tersalurkan gas elpiji 3 Kg.

"Sisa empat kecamatan yang belum di antaranya Kecamatan Semparuk, Tebas, Sambas dan Pemangkat," ujar Syaiful Djamil, belum lama ini.

Ia menjelaskan total penerima gas elpiji tiga kilogram yang merupakan program konversi minyak tanah ke gas elpiji tiga kilogram sebanyak 107.818 paket. "Pembagian paket tersebut di antaranya 107.156 paket untuk rumah tangga dan 662 paket untuk usaha mikro masyarakat," katanya.

Diungkapkan, sosialisasi sudah dilakukan melalui tingkat kecamatan di Kabupaten Sambas pada 31 Desember lalu. "Harapan kita masyarakat yang menggunakan betul-betul memperhatikan petunjuk keamanan," pesan dia. (*)

Harga Bensin Eceran di Sambas Tembus Rp 8.000

SAMBAS - Harga bensin eceran di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) menembus harga Rp 8.000 per liter. Dalam kondisi normal, harga bensin di kios ecerah Rp 5.000 per liter.

Dian, warga Kota Sambas, kepada Tribun, Rabu (16/2/11) menuturkan, kenaikan harga bensin telah terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Kalau mau beli di SPBU, cukup jauh dari tempat saya, lagi pula harus antre, jadi malas nunggunya," kata Dian.

Ratih, satu di antara pedagang bensin eceran mengakui terpaksa menaikkan harga karena sulitnya mendapatkan pasokan. Bahkan dia sempat tidak mendapat bensin untuk dijual di kiosnya.

Pantauan Tribun, para pedagang bensin eceran menerapkan harga bervariasi, berkisar antara Rp 6.000, Rp 7.000, dan tertinggi Rp 8.000 per liter. Sedangkan di SPBU harga masih Rp 4.500 per liter.

Lonjakan harga bensin di kota penghasil jeruk ini terkait kapal tanker yang tidak bisa melintasi muara Sungai Kapuas sejak beberapa hari lalu. Tanker Pertamina tak bisa memasuki Pelabuhan Kota Pontianak, karena sebuah kapal yang karam menghalangi jalur lintasan.

cara buat robot



Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari dan tolong” (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.
[sunting] Perkembangan sekarang
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.
Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.
Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.
Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut “nanomotor” dan “kawat cerdas” diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan.
[sunting] Konstruksi robot
Robot memiliki berbagai macam konstruksi. Diantaranya adalah:
* Robot Mobile ( bergerak )
* Robot Manipulator ( tangan )
* Robot Humanoid
* Flying Robot
* Robot Berkaki
* Robot jaringan
* Robot Animalia

Sabtu, 12 Februari 2011

TAHUN 2030 DI RAMALKAN JAKARTA TENGGELAM

tsunami








Untuk mengahadapi dan menyongsong masa depan ada baiknya kita selalu mengantisipasi apapun baik ramalan maupun analisa, agar kita bisa menghindari hal-hal terburuk yang mungkin terjadi. Bukankah lebih baik mengantisipasi dari pada mengatasi bila sudah terjadi. Bila segalanya sudah terlambat, tidak banyak yang bisa kita perbuat.
Ini peringatan bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Ibu kota Jakarta, diramalkan akan tenggelam pada tahun 2030. Ramalan menyeramkan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Ubaidillah.”Ramalan ini bisa menjadi kenyataan, apabila pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak segera mengantisipasi dengan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” kata Ubaidillah kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Ubaidillah, pembangunan di Jakarta saat ini sudah tidak memperhatikan keseimbangan ekologis. Sikap ini nampak, saat ini Jakarta hanya memilih area terbuka hijau seluas 9,6 persen dari 661.53 kilometer persegi luas Jakarta. “Sebagian besar permukaan tanah di Jakarta sudah mengalami penurunan akibat banjir dan genangan air. Lebih parah lagi, sebagian besar Jakarta sudah berada di bawah permukaan laut,” katanya menegaskan.
Selama ini Jakarta terlalu terlena dengan bangunan-bangunan komersil yang tidak lagi mempertimbangkan ekologi, seperti pembangunan mal, dan perkantoran. “Jika tidak segera dibenahi, Jakarta akan segera tenggelam.” Ubaidilah mengungkapkan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, puncak hujan terjadi pada Januari 2010, sehingga ia memperkiraan ketinggian permukaan genangan air yang membanjiri Jakarta meningkat dibandingkan musim penghujan awal 2009 yang mencapai 10 centimeter sampai 250 centimeter. “Dengan pertimbangan buruknya tata kota Jakarta sekarang ini, kemungkinan ketinggian permukaan genangan air di Jakarta pada Januari 2010 mencapai lebih dari 250 centimeter. Tidak mungkin menurun dari musim sebelumnya,” kata Ubaidillah.

Rabu, 09 Februari 2011

anton medan

SUNGAI RAYA—Tan Hok Liang atau lebih dikenal Anton Medan mengatakan masalah Ahmadiyah perlu ketegasan antar umat beragama, terutama umat muslim. ”Itu karena pemerintah tidak tegas. Umat muslim juga tidak mau islamnya ternodai. Karenanya sebagai umat muslim, kita menuntut kejelasan. Makanya tugas utama penyelesaian adalah sikap pemerintah. Kalau tidak keributan seperti begini, akan terus terjadi,” kata dia didampingi Joni Indo dan rombongan ketika tiba di Bandara Supadio, Kubu Raya, Selasa (8/2) sore.


Ia mengatakan karena ketidakjelasan pemerintah, posisi hukum Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga  Menteri soal larangan terhadap kegiatan Ahmadiyah menjadi lemah. Pasalnya, SKB tidak dikenal dalam tata perundang-undangan. “SKB hanya sebatas imbauan, tidak memiliki kekuatan mengikat dan memaksa,” katanya. “Harus ada sikap tegas sehingga tidak mengambang. Dan solusi terbaik adalah kaji SKB tiga  Menteri tersebut,” usul dia.Dalam Undang-Undang, sambung Anton, peraturan yang punya kekuatan hukum tetap adalah peraturan pemerintah dan peraturan daerah. Adapun surat keputusan bersama tidak termasuk UU. Dengan demikian SKB tiga Menteri bersifat status quo dan tidak tegas.

Anton yang dulunya dikenal sebagai mantan pejahat kaliber kelas kakap mendesak SKB dicabut karena menimbulkan persoalan dalam kasus-kasus toleransi umat beragama. “Pemerintah harus tegas dan berpegang dengan konstitusi yang menjamin kebebasan beragama,” ujarnya.Ia juga menilai kalau SKB menjadi salah satu pemicu tindakan kekerasan terhadap Ahmadiyah karena warga beranggapan Ahmadiyah dilarang. “Intensitas kekerasan kepada Ahmadiyah sudah dalam fase membahayakan dan mengancam,” kata dia yang berencana melakukan Tausiyah ke Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas termasuk mengunjungi LP-LP di Kalbar termasuk Sungai Raya Dalam.(den)