California: Situs jejaring sosial populer Facebook, kini kembali mengambil langkah terbaru dengan menutup aplikasi informasi pengguna khususnya. Misalnya, data pribadi seperti nomor telepon seluler atau ponsel dan alamat pengguna. Langkah ini diambil pengelola Facebook lantaran maraknya kejahatan di dunia maya.
Seperti dilansir situs Xinhua, Rabu (19/1), terhitung Jumat pekan silam Facebook sudah meniadakan aplikasi permintaan yang menanyakan informasi data pribadi seperti alamat dan nomor telepon. Terutama, saat pengguna selesai mengunduh aplikasi Facebook dan ingin memulai menggunakannya untuk sementara waktu.
Kendati demikian, langkah perubahan ini memicu protes banyak pengguna. Sebab, mereka tidak bisa melihat aplikasi tersebut akan memberitahukan informasi apa saja yang nantinya akan diakses selama proses instal aplikasi. Di lain pihak, pengelola Facebook gerah dengan maraknya kejahatan di dunia maya, terutama yang memanfaatkan informasi pengguna.
"Karena ini adalah informasi yang sensitif, kami mengizinkan akses informasi alamat rumah dan nomor telepon pengguna. Izin ini diberikan pada aplikasi yang akan digunakan dan melalui standar perizinan Facebook. Dan kami setuju untuk membuat perubahan ini. Kami juga akan segera mengumumkan secara resmi perubahan sementara ini." tulis pengelola Facebook, Douglas Purdy, dalam blog-nya.(JAY/ANS)
Seperti dilansir situs Xinhua, Rabu (19/1), terhitung Jumat pekan silam Facebook sudah meniadakan aplikasi permintaan yang menanyakan informasi data pribadi seperti alamat dan nomor telepon. Terutama, saat pengguna selesai mengunduh aplikasi Facebook dan ingin memulai menggunakannya untuk sementara waktu.
Kendati demikian, langkah perubahan ini memicu protes banyak pengguna. Sebab, mereka tidak bisa melihat aplikasi tersebut akan memberitahukan informasi apa saja yang nantinya akan diakses selama proses instal aplikasi. Di lain pihak, pengelola Facebook gerah dengan maraknya kejahatan di dunia maya, terutama yang memanfaatkan informasi pengguna.
"Karena ini adalah informasi yang sensitif, kami mengizinkan akses informasi alamat rumah dan nomor telepon pengguna. Izin ini diberikan pada aplikasi yang akan digunakan dan melalui standar perizinan Facebook. Dan kami setuju untuk membuat perubahan ini. Kami juga akan segera mengumumkan secara resmi perubahan sementara ini." tulis pengelola Facebook, Douglas Purdy, dalam blog-nya.(JAY/ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar